Monday, 28 May 2012

Kiamat dan Astronomy - 2012 bukan Kiamat berdasarkan Qur'an dan Hadits.

Banyak cerita dan filem yang bercerita tentang prediksi terjadinya kiamat pada tahun 2012.
Tetapi semuanya itu berdasarkan pada kisah dari mythologi yang dibungkus dengan gagasan teknologi.

Sebagai muslim, tentunya kita juga harus kritis dan berusaha mencari tahu apakah yang sebenarnya terjadi.

Sesungguhnya rahasia tentang hari kiamat itu menjadi rahasia Allah. Tetapi Allah yang maha pengasih tentunya tidak akan membiarkan hambanya tanpa petunjuk. Jadi tentunya petunjuk Nya tersebut ada
dan tersembunyi pada Firmannya di Qur'an atau penjelasannya (Hadits Nabi SAW).

Perhatikan ayat berikut ini:
Az Zukhruf 43:61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

Terjemahan ayat itu tidak sesuai karena ayat itu sama sekali tidak menuliskan Isa dan mengacaukan arti yang sesungguhnya. Jadi kami akan menuliskannya per kata sehingga menjadi:

Az Zukhruf 43:61. Dan sesungguhnya (Qur'an) benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikuti (Qur'an). Inilah jalan yang lurus.

jadi kalau kita berbicara tentang kiamat, maka kita harus berbicara dengan Qur'an, tidak atas nama suku yang sudah punah, makhluk luar angkasa atau hal lain.

Kiamat dalam Qur'an

Apakah kita mengetahui kapan hari kiamat itu? Perhatikan ayat berikut ini:

AL Fushshilat 41:47: Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat. Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil mereka: "Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu?", mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara kami yang memberi kesaksian (bahwa Engkau punya sekutu)."

Hanya Allah lah yang mengetahui waktunya. Apakah Allah memberikan tandanya pada kita?
Ya. Allah sesungguhnya memberikan tanda-tandanya. Perhatikan ayat berikut ini:

Muhammad 47:18: Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?

Bukan hanya itu, Al Qur'an memberikan suatu tanda yang lebih jelas mengenai waktunya pada ayat-ayat berikut ini:

Al Qamar 54:1. Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan

Al Qiyyamah 75:8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya
(Ini bisa berarti gerhana atau bulan sudah tidak mampu memantulkan cahaya matahari lagi karena hancur)

Al Qiyyamah 75:9: dan matahari dan bulan dikumpulkan,
Dari ayat ini bisa disimpulkan yang terjadi adalah gerhana matahari dimana kondisi bulan sudah hancur

Tanda-tanda kiamat dalam Hadits

Ada banyak hadits yang bercerita tentang kiamat, tetapi di sini hanya akan diambil hadits yang berkaitan dengan benda langit saja.

Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari RA, katanya, Rasulullah SAW menengok kami ketikakami sedang berbincang-bincang seraya bertanya: "Apa yang sedang kaliam perbincangkan?". Jawab sahabat "Kami sedang berbincang-bincang mengenai hari kiamat". Sabda beliau, "Sesungguhnya dia tidak akan terjadi sebelum 10 tanda: Ad Dukhan, Dajjal, Dabbah, Matahari terbit dibarat, Isa Anak Maryam turun, Ya'juj dan Ma'juj, Gerhana di timur, Gerhana di Baray, Gerhana di Jazirah Arab, Api menyala di Yaman, menghalau manusia ke padang Mahsyar."(HR Muslim No. 2466)

Kita akan menuliskannya ulang dengan memberinya nomor urut sebagai berikut;

1. Ad Dukhan
2. Dajjal
3. Dabbah
4. Matahari terbit dibarat
5. Isa Anak Maryam turun
6. Ya'juj dan Ma'juj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di Baray
9. Gerhana di Jazirah Arab
10. Api menyala di Yaman, menghalau manusia ke padang Mahsyar

Kajian Teknologi Islam akan membahas hal yang dapat dihitung secara ilmiah. Sedangkan hal lain untuk sementara akan kita kesampingkan. Yang bisa kita hitung secara ilmiah hanya 3 hal yaitu:

Gerhana di Timur
Gerhana di Barat
Gerhana di Jazirah Arab

Jadi akan ada 3 jenis gerhana. Dari 3 jenis itu maka yang paling mudah untuk dipecakan adalah yang ke-9 yaitu gerhana di jazirah Arab.

Pertanyaannya adalah apakah itu gerhana matahari atau bulan? Karena matahari itu sudah terbit dari barat (Tanda No. 4), maka kemungkinan yang terjadi adalah gerhana matahari, karena kita tidak tahu apakah saat itu bulan masih ada atau tidak. Tetapi jika melihat Al Qamar 54:1, maka saat itu bulan sudah terbelah, dan menurut Al Qiyyamah 8 dan 9 matahari dan bulan dikumpulkan berarti gerhana matahari...

Perhatikan gambar skematis dari Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan berikut ini:


Perhatikan bahwa bulan dan matahari dipisahkan oleh bumi

Pada gambar terlihat bahwa Matahari dan bulan terdapat pada satu sisi (dikumpulkan)

lalu bagaimana dengan gerhana di Timur dan gerhana di Barat? Kalau kita berbicara dengan menggunakan konsep standar gerhana seperti pada 2 gambar di atas, maka hal tersebut tidak mungkin terjadi secara bersamaan. Tetapi jika kita menanggap gerhana sebagai alignment planet pada tatasurya kia, maka itu bisa terjadi. Dalam konsep ini, bumi menjadi acuan dari arah timur (sisi luar bumi yang menjauh dari matahari) dan barat (sisi luar bumi yang menuju matahari)

Perhatikan gambar berikut ini:


Perhatikan kembali ayat tentang ilmu kiamat ini:
Az Zukhruf 43:61. Dan sesungguhnya (Qur'an) benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikuti (Qur'an). Inilah jalan yang lurus.

Apakah alignment inilah yang disebut jalan yang lurus? Wallahu 'alam

Apakah hal itu terjadi pada tahun 2012?

Perhatikan simulasi Solar System berikut ini:
Simulasi posisi planet di Tata Surya

Masukkan lah tanggal yang ada tentang Kiamat tahun 2012. Apakah terjadi alignment?
Cobalah beberapa variasi waktu ... alignment belum terjadi ...


////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Rasulullah SAW bersabda: “Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka ber- lakulah Zaman Kenabian itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulata’ ur Rasyidin) yang berjalan seperti Zaman Kenabian. Maka berlakulah zaman itu, sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkatnya lalu berlakulah Zaman Pemerintahan yang menggigit (Zaman Fitnah). Berlakulah zaman itu sepertimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkatnya pula. Kemudian berlakulah zaman penindasan dan penzaliman (pemerintahan diktator) dan berlakulah zaman itu sepertimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian berlaku pula Zaman Kekhalifahan (Imam Mahdi dan Nabi Isa) yang berjalan di atas cara hidup Zaman Kenabian.” Kemudian baginda diam.(Riwayat Ahmad)
Hadis dari Zarr:Daripada Abdullah, Nabi SAW bersabda: “Jika umur dunia tinggal sehari sahaja nescaya ALLAH SWT memanjangkan hari itu sehingga bangkit padanya seorang lelaki dari ke- turunanku atau dari kaum keluargaku, yang namanya menyerupai namaku, dan nama bapanya menyerupai nama bapaku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan saksama sebagaimana (sebelumnya) bumi dipenuhi kezaliman dan kekejaman”.
(Riwayat Abu Daud dan Termizi)
Daripada Zarr yang diambil dari Abdulllah mengenai sabda Nabi SAW: “Tidak hilang atau tidak tamat umur dunia sehinggalah bangsa Arab dikuasai oleh seorang lelaki dari ahli keluargaku, namanya menyamai namaku.” (Riwayat Abu Daud)
Daripada Abi Said bahawa Rasulullah SAW pernah berkata: Tidak tamat umur dunia sehinggalah bumi ini dikuasai oleh
seorang lelaki dari keluargaku, dia memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana dipenuhi sebelumnya dengan kedurjanaan, dia memerintah selama tujuh tahun. (Riwayat Abu Naim)
Itulah dia Jadual ALLAH untuk kita umat Islam di akhir zaman ini. Kerana demikianlah kasih sayang yang ALLAH limpahkan pada kita hamba-Nya yang telah terbiar dalam dosa dan kejahilan sekian lamanya.
Umat Nabi Muhammad seperti diterangkan terdapat 5 Fasa, dan kita sekarang berada di fasa yang ke 4 yang ditakdirkan fasa Zaman Fitnah. Fasa ke 4 tidak diterangkan penghujungnya akan tetapi diterangkan pada fasa ke 5 yang berlaku selama 40 tahun melalui hadis Baginda Nabi Muhammad SAW; "Sebelum hari Qiamat, pastilah Islam itu bangun semula walaupun antara mulanya Islam bangun dan mula Qiamat hanya sekadar masa memerah susu kambing. Zaman itu berlaku selama empat puluh tahun dan kemudian barulah dunia ini dibinasakan."
Polemik hari kiamat bukan perkara baru. Ia sudah bermula sejak Nabi Muhammad SAW (selawat dan salam buat beliau) masih hidup lagi. Jibril (salam ke atasnya) pernah menguji Nabi tentang hari kiamat dan beberapa sahabat pernah bertanya kepada Nabi ‘bilakah hari kiamat?’
Beriman dengan hari kiamat termasuk salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap orang Islam. Ia bukan semata-mata ajaran Nabi Muhammad SAW, bahkan ajaran semua nabi-nabi sebelum baginda termasuk ajaran umat Yahudi dan Kristian. Justeru tidak hairan apabila ada filem Barat yang menggambarkan hari kiamat persis disebutkan oleh al-Quran dan Sunnah Nabi.
Sahabat Nabi bernama Abu Hurairah (semoga Allah redha kepada beliau) menceritakan pada suatu hari seorang lelaki Arab Badui datang bertanya kepada Nabi, “Bilakah hari kiamat?” Ketika itu Nabi sedang berucap, dan tidak mengendahkan soalan itu. Namun setelah tamat berucap Nabi berkata, “Manakah orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?” Lelaki itu berkata, “Aku wahai Rasul Allah”. Nabi menjawab, “(Kiamat akan datang) Apabila amanah telah disia-siakan”. Orang itu bertanya lagi mendapatkan penjelasan, “Bagaimanakah mensia-siakan amanah itu?”. Nabi menjawab, “Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (Maksud Hadis Bukhari dan Ahmad)
Bukan sahaja Nabi Muhammad, bahkan para malaikat termasuk Israfil tidak mengetahui bilakah detik dan ketika itu. Walhal, Israfil ditugaskan untuk meniup trompet sangkakala ketika terjadinya kiamat. Sehingga Nabi menyatakan malaikat Israfil tidak mengedipkan matanya sejak ditugaskan memegang trompet sangkakala menanti perintah Allah,
“Sesungguhnya pandangan pemilik trompet sangkakala (malaikat Israfil) sejak dipasrahkan kepadanya telah bersedia melihat ke Arasy, khuatir ia diperintahkan sebelum sempat mengedipkan matanya seakan-akan kedua matanya adalah dua bintang yang menyala-nyala.” (Hadis sahih daripada Al-Hakim)
Dalam satu hadis yang lain pula Nabi menjelaskan,
“Bagaimana boleh aku berasa tenteram dan tenang, sementara Malaikat Israfil telah meletakkan trompet ke dalam mulutnya, menumpukan perhatian dan memusatkan pendengarannya sambil menunggu perintah untuk meniupnya…” (Hadis sahih daripada Imam Tirmizi)
Hikmah rahsia hari kiamat
Hikmah Allah merahsiakan hari kiamat kepada seluruh maklum, sama seperti hikmah Allah merahsiakan waktu kematian bagi setiap manusia. Bahkan kematian juga disebut sebagai ‘kiamat kecil’ bagi manusia.
Pengarang Tafsir Ruhul Ma’ani, Imam Mahmud Syukri Al-Alusi (w. 1270 H) menyatakan satu dari hikmah dirahsiakan hari kiamat ialah, “menjadi pendorong kepada manusia untuk sentiasa beribadah dan menghalang daripada melakukan maksiat.”
Oleh yang demikian itu, setiap kali umat manusia melihat tanda-tanda kiamat sudah wujud, mereka pun berasa takut terhadap kiamat dan huru-haranya. Keimanan mereka pun bertambah dan akan segera mempertingkatkan amal soleh.
Nabi pernah berpesan, “Bersegera melakukan amal soleh sebelum tiba enam perkara, iaitu terbitnya matahari dari barat, keluarnya asap, munculnya binatang melata (ad-dabbah), kematian atau hari kiamat.” (Hadis Muslim)....
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Sesungguhnya orang yang beriman itu ialah orang yang apabila disebutkan Allah akan gementar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya (ayat-ayat Allah) akan bertambahlah iman mereka, dan kepada Rab (Tuhan) mereka bertawakal. ( Surah an-Anfal : Ayat 2 )

Wallahua'lam
~ AL-FARISI

No comments:

Post a Comment